Kamis, 16 Februari 2023

Kemagnetan dalam Produk Teknologi

 MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau pencitraan resonansi magnetik adalah suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksadan mendeteksi tubuh tanpa operasi.Cara kerja MRI sebenarnya seperti ini,ketika tubuh pasien diposisikan dalam medan magnet yang kuat,inti-inti hidrogen dalam tubuh menjadi searah dan berotasi mengelilingi vektor medan magnet.Selanjutnya gelombang frekuensi radio di pancarkan menembus tubuh sehingga beberapa inti hidrogen menyerap energi dari gelombang radio.akibatnya, inti hidrogen mengalami resonansi.apabila pancaran gelombang radio tersebut dihentikan, inti inti hidrogen kembali keposisi semula dan melepaskan energi yang telah diserap dan menimbulkan sinyal .sinyal tersebut ditangkap oleh antena dan diproses menjadi gambar. melalui gambar tersebut, para ahli dapat menentukan penyakit yang diserita oleh pasien.


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pada dasarnya PLTN beroperasi dengan prinsip yang sama dengan pembangkit listrik konversional.perbedaan antara PLTN dengan pembangkit listrik konversional adalah pada cara pembangkitan panas untuk menghasilkan uap.pada PLTN, panas dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom didalam reaktor nuklir.panas yang dihasilkan digunakan untuk membangkitkan uap dan digunakan untuk menggerakkan turbin dan generator untuk menghasilkan listrik. reaktor tokamak bekerja berdasarkan reaksi fusi antara deuterium dan tritium yang menghasilkan helium, neutron dan energi.suhu reaksi fusi dapat mencapai 100 juta derajat celcius. oleh karena itu,sampai saat ini belum ada ,material yang bisa dijadikan bejana untuk menampung reaksi fusi.untuk menyelesaikan permasalahan itu, reaktor tokamak menggunakan medan magnet untuk menyangga plasma campuran bahan bakar deuterium dan tritium yang mengalami reaksi fusi. medan magnet yang sangat kuat pada reaktor fusi sering dikenal dengan botol magnet karena dapat membelokkan partikel bermuatan sehingga tetap berada pada medan magnet.skema reaktor tokamak ditunjukkan pada gambar diatas.


kereta Maglev

kereta maglev (magnetic levitation) merupakan kereta tercepat didunia.kecepatan kereta maglev dapat mencapai 650 km/jam. kereta maglev berjalan diatas rel magnetis tanpa menyentuh rel tersebut karena adanya gaya tolakan magnet yang berada dibadan kereta dan rel.kereta maglev mengambang kurang lebih 100 mm diatas rel magnetisnya. dorongan kedepan dilakukan melalui interaksi antara rel magnetis dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan magnetik didalam kereta.
keunggulan kereta maglev antara lain tidak perlu mengganti rel atau roda karena kereta mengambang diatas rel sehingga biaya perawatan dapat dihemat. selain itu,tidak ada gaya gesekan terhadap rel.adapun kekurangan kereta maglev yaitu lebih bising daripada kereta konvensional (lebih bising sekitar 5 dB atau sekitar 78%) dan membutuhkan biaya investasi sangat mahal.




 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kemagnetan dalam Produk Teknologi

 MRI ( Magnetic Resonance Imaging) MRI ( Magnetic Resonance Imaging ) atau pencitraan resonansi magnetik adalah suatu alat diagnostik mutakh...